Kanji rumbi ini mudah sekali kita jumpai didesa-desa di Aceh pada bulan Ramadhan terutama di wilayah Kabupaten Pidie di mana kanji rumbi disediakan secara gratis di masjid dan meunasah sebagai makanan berbuka puasa bersama. Dibeberapa kota kabupaten di Aceh pembagian kanji rumbi juga difasilitasi oleh pemerintah setempat dan pembagiannya dilakukan di masjid agung. Biasanya bagi orang yang berpuasa menyantap kanji rumbi dipercaya bisa menjaga pencernaan setelah seharian berpuasa.
Bahan-Bahan:
Bumbu:
- 2 bonggol bawang putih, cincang halus
- 2 - 3 sdm margarine
- 2 lembar daun pandan, ikat
- 1 sdt merica bubuk ½ sdm garam
Bumbu yang dibungkus dengan kain: 5 butir cengkeh
- 5 butir kapulaga
- 2 buah pekak/kembang lawang
- 1 sdm ketumbar, tumbuk kasar
- 1 batang kayu manis
- 1 tsd merica, butiran
- ½ sdt adas/jinten manis
- ½ buah biji pala, memarkan
Pelengkap:
- Daun seledri cincang halus
- Bawang merah goreng
Cara membuat:
- Masukkan ayam ke dalam panci, tambahkan 1 ½ liter air. Tambahkan engan 1/4 porsi bawang putih. Masak hingga ayam empuk dan matang. Angkat dan tiriskan. Sisihkan kaldunya. Suwir-suwir daging ayam dan buang tulangnya.
- Masukkan udang ke dalam kaldu, beri 1/4 porsi bawang putih, rebus hingga matang kemerahan. Angkat dan tiriskan. Sisihkan kaldunya. Kupas kulit udang, lalau dagingnya dipotong dadu.
Sangrai beras di dalam wajan hingga kekuningan, dinginkan lalu cuci bersih. Masak beras bersama kaldu ayam dan udang serta bumbu yang dibungkus hingga menjadi bubur. Jika perlu, tambahkan air biasa bila kurang. - Tumis hingga harum sisa bawang putih dan daun pandan dalam wajan, menggunakan margarine. Masukkan suwiran ayam dan udang rebus.
- Tuangkan tumisan ke dalam bubur beserta minyak tumisannya, tambahkan garam, kaldu bubuk dan merica bubuk sesuai selera. Angkat dan hidangkan bubur yang masih panas dengan taburan bawang merah goreng dan daun seledri cincang.
Tambahkan Komentar